Teks berjalan

ARKAAN JAYA MEMBANGUN NEGERI DENGAN HATI,MENCERDASKAN BANGSA DENGAN BERTANI,ADA ASA YANG TAK PERNAH BERHENTI KARNA KERJA KERAS DAN IMAJINASI

Jumat, 19 Oktober 2018

Pupuk magnesium. Kieserite.
CAp sawah ladang
Pupuk dan Pemupukan – Kelangsungan hidup tanaman atau tumbuhan tak lepas dari peran unsur hara yang tersedia dan yang dibutuhkan. Keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan unsur hara mutlak diperlukan untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan agar optimal. Secara garis besar tanaman memerlukan dua jenis unsur hara, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Dua diantara unsur hara makro adalah S dan Mgo (Magnesium). Kedua unsur tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi tanaman.
Magnesium (Mgo) adalah unsur hara makro esensial yang sangat dibutuhkan tanaman. Unsur hara magnesium (Mgo) merupakan aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim dalam tanaman. Magnesium sangat berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) dan membantu proses metabolisme tanaman seperti proses fotosintesis, pembentukan sel, pembentukan protein, pembentukan pati, dan transfer energi. Selain itu magnesium (Mgo) juga berperan dalam mengatur pembagian dan distribusi karbohidrat keseluruh jaringan tanaman. Kekurangan unsur hara magnesium (Mgo) menyebabkan sejumlah unsur tidak terserap tanaman dan tidak terangkut karena tidak adanya energi. Unsur hara magnesium (Mg) tersedia dalam kapur dolomit, kieserit, kapur kalsit, paten kali dan sedikit pada kapur gipsum.
Kami menyediakan pupuk magnesium (mgo) baik berupa granular atau berupa tepung dengan kadar yang cukup tinggi yang sangat penting berperan bagi tanaman. Cocok digunakan dengan tanah tinggi (udara dingin), sedang , rendah dan tambak.
Dan harga yg sangat terjangkau luas tidak memberatkan bagi petani.

pupuk magnesium (kiseriete) sawah ladang

Kieserite (atau nama lainnya Magnesium sulfat) merupakan salah satu sumber yang baik untuk unsur hara magnesium dan belerang. Paling banyak digunakan di pertanian hortikultur, yang mana salah satu keuntungan terbesarnya adalah pupuk ini cocok dengan hampir semua jenis tanaman dan jenis tanah, bagaimanapun kondisi keasaman tanahnya. Kieserite termasuk pupuk yang terurai dan bereaksi dengan cepat dan merupakan pilihan yang tepat ketika unsur hara magnesium dibutuhkan segera.
Sumber kieserite ada yang dari hasil tambang alam seperti yang di Jerman, atau dari proses pemurnian produksi, seperti yang dari China. keduanya memiliki kandungan yang sama, yaitu Magnesium Sulfat (MgSO4·H2O). Pupuk Kieserite bisa langsung diaplikasikan ke tanah, dalam bentuk bubuk atau dalam bentuk granular, yang cocok untuk penebaran memakai mesin atau dicampur dengan pupuk jenis lain.
Aplikasi pupuk kieserite biasnaya di pakai sebelum penanaman dan atau selama masa pertumbuhan. dengan sifatnya yang mudah dan cepat larut, maka pupuk kieserite sangat baik untuk pemenuhan unsur hara pada saat puncak. Kieserite tidak bisa di aplikasikan sebagai pupuk yang disiramkan (foliar), akan tetapi Kieserite biasanya dipakai sebagai bahan baku untuk produksi garam epsom(MgSO4·7 H2O), yang memang terlarut sempurna dan sangat cocok untuk aplikasi siram atau irigasi.
Tanah yang rendah kandungan Mg-nya sangat membutuhkan tambahan kesediaan unsur hara ini. Tanah berpasir dan memiliki pH rendah biasanya dicirikan dengan rendahnya kandungan Mg yang tersedia bagi tanaman. Dengan kondisi tersebut, maka diperlukan tambahan pemupukan dengan kieserite. Tanah-tanah di datran tropis dan berlempung, umumnya memiliki kandungan Mg yang mencukupi dan jarang mengalami pencucian hara Mg oleh air.
Dosis aplikasi kieserite umumnya sekitar 150-300 kg/ Ha tergantung jenis tanaman dan kondisi tanah. Dalam beberapa kasus, kebutuhan Mg yang sedikit kadang cukup disupply bersama pupuk majemuk NPK+Mg.

pupuk aceh maggnesium kisrit

Kieserite adalah bahan tambang alami dengan rumus kimia MgSO4H2O yang aslinya berupa deposit garam yang pertama sekali ditemukan di Jerman, kata Kieserite sendiri adalah nama dalam bahasa Jerman yang diberikan untuk bahan tambang tersebut. Sampai saat ini selain di Jerman, Kieserite ini sudah ditemukan di Rusia, China , dan terakhir di Aceh, tepatnya di area pegunungan Bukit Barisan yang berada dalam kawasan Kabupaten Aceh Besar – Prov. NAD.
Pupuk Kieserite disebut juga dengan Pupuk Magnesium karena kandungan Mg nya yang tinggi (28% s/d 30%). Pupuk ini merupakan sedimen garam mineral dari air laut yang terkungkung, kemudian mengalami proses evaporasi dan kristalisasi selama ratusan juta tahun, besar kemungkinan daerah bukit barisan di Aceh Besar itu dulunya adalah laut.
Mg untuk tumbuhan mempunyai peran penting sebagai sentral atom dari molekul Klorofil (Hijau Daun). Seperti juga bagi manusia, pada tumbuhan Mg ini berfungsi dalam proses metabolisme dan berperan sangat besar dalam meningkatkan hasil dan kualitas panen. Kekurangan Mg pada tanaman akan dapat terjadi pada musim kering yaitu pada saat radiasi sinar matahari tinggi. Tanaman yang kekurangan Mg ini dapat dilihat dari buramnya hijau daun-daun yang sudah dewasa terutama di area antara urat-urat daun.
Mg sebagai nutrisi di dalam tanah dapat bersifat terbaharui atau tidak terbaharui. Tanah-tanah pertanian/perkebunan yang selama ini diberi Pupuk Kimia (Non-Organik), maka zat-zat tanahnya (hara) menjadi keras, tanah tersebut menjadi rusak dan tidak lagi bisa mengirimkan nutrisi yang cukup ke tanaman yang tumbuh di atasnya.
Kieserite adalah jawaban dari persoalan tersebut, karena Kieserite ini mampu mengurai kembali residu-residu tanah atau memperbaiki sifat-sifat kimia tanah, diantaranya meningkatkan kandungan Mg dalam tanah yang mampu meningkatkan pH tanah, sekaligus meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah, akibatnya adalah hara mikro tanah yang terikat liat dapat dilepaskan secara perlahan, sehingga supplay nutrisi ke tanaman tercukupi kembali, dan akhirnya tanaman tersebut dapat memberikan hasil sebagaimana diharapkan.
Secara keseluruhan, keunggulan Pupuk Kieserite ini adalah:
1
100% bersifat alamiah
2
Efisien dan mudah larut dalam tanah
3
Kelebihan dalam pemakaian tidak meracuni tanah dan tidak merusak struktur tanah

Mata Arkaan