Teks berjalan

ARKAAN JAYA MEMBANGUN NEGERI DENGAN HATI,MENCERDASKAN BANGSA DENGAN BERTANI,ADA ASA YANG TAK PERNAH BERHENTI KARNA KERJA KERAS DAN IMAJINASI

Senin, 07 September 2015

SEJARAH PUPUK KIESERIETE ACEH

Kieserite ACEH merupakan mineral alami yang dihasilkan dari alam dan merupakan bahan bahan tambang golongan C,kieseriete juga lebih dikenal dengan nama lain yaitu Magnesiete (Mgo) aslinya berupa deposit garam yang berwarna putih dan pertama ditemukan di Jerman, kata Kieserite sendiri adalah nama dalam bahasa Jerman yang diberikan untuk bahan tambang tersebut. Sampai saat ini selain di Jerman, Kieserite ini sudah ditemukan di Rusia, China , dan terakhir di Aceh, tepatnya di area pegunungan Bukit Barisan yang berada dalam kawasan Kabupaten Aceh Besar – Prov. NAD.
Pupuk Kieserite yang ditemukan di daerah Aceh memiliki kandungan Mg nya yang sangat tinggi (28% s/d 40%).berbeda dengan kieseriete yang ditemukan di kawasan lain. Pupuk ini merupakan sedimen garam mineral dari air laut yang mengendap selama jutaan tahun, kemudian mengalami proses evaporasi dan kristalisasi, besar kemungkinan daerah bukit barisan di Aceh Besar itu dulunya adalah laut.
Mg untuk tumbuhan mempunyai peran penting sebagai sentral atom dari molekul Klorofil (Hijau Daun). Seperti juga bagi manusia, pada tumbuhan Mg ini berfungsi dalam proses metabolisme dan berperan sangat besar dalam meningkatkan hasil dan kualitas panen. Kekurangan Mg pada tanaman akan dapat terjadi pada musim kering yaitu pada saat radiasi sinar matahari tinggi. Tanaman yang kekurangan Mg ini dapat dilihat dari buramnya hijau daun-daun yang sudah dewasa terutama di area antara urat-urat daun.
Mg sebagai nutrisi di dalam tanah dapat bersifat terbaharui atau tidak terbaharui. Tanah-tanah pertanian/perkebunan yang selama ini diberi Pupuk Kimia (Non-Organik), maka zat-zat tanahnya (hara) menjadi keras, tanah tersebut menjadi rusak dan tidak lagi bisa mengirimkan nutrisi yang cukup ke tanaman yang tumbuh di atasnya.
Adapun keunggulan kieseriete Produksi Arkaan Jaya
1.Bersifat alami dan dikombinasikan dengan unsur hara lain sehingga proses perkembangan tumbuh lebih cepat dan baik
2.Tidak meracuni tanah dan mempertahan kan struktur tanah tetap baik.
3.Efesien dan mudah larut serta murah
4.Mengikat unsur hara lain yang dibutuhkan oleh tanaman dan menyalurkannya disaat tanaman membutuhkan unsur-unsur tersebut hal ini juga dapat meminimalisasi kehilangan unsur hara disaat musim penghujan.
5.Magnesium berfungsi membantu proses pembentukan hijau daun atau klorofil. Selain itu, berfungsi untuk membentuk karbohidrat, lemak, dan minyak. Magnesium juga berfungsi membantu proses transportasi fosfat dalam tanaman.

Hasil padi  8-10 ton/h

KIESERIT


Mata Arkaan